1. Do'a adalah otaknya (sumsum / inti nya) ibadah. (HR.
Tirmidzi)
2. Do'a adalah senjata seorang mukmin dan tiang (pilar) agama
serta cahaya langit dan bumi. (HR. Abu Ya'la)
3. Akan muncul dalam umat ini suatu kaum yang melampaui batas
kewajaran dalam berthaharah dan berdoa. (HR. Ahmad dan Abu
Dawud)
Penjelasan:
Yakni berdoa atau mohon kepada Allah untuk hal-hal yang tidak
mungkin dikabulkan karena berlebih-lebihan atau untuk sesuatu
yang tidak halal (haram).
4. Do'a seorang muslim untuk kawannya yang tidak hadir
dikabulkan Allah. (HR. Ahmad)
5. Jangan mendo'akan keburukan (mengutuk) dirimu atau anak-
anakmu atau pelayan-pelayanmu (karyawan-karyawanmu) atau harta-
bendamu, (karena khawatir) saat itu cocok dikabulkan segala
permohonan dan terkabul pula do'amu. (Ibnu Khuzaimah)
6. Rasulullah Saw ditanya, "Pada waktu apa do'a (manusia) lebih
didengar (oleh Allah)?" Lalu Rasulullah Saw menjawab, "Pada
tengah malam dan pada akhir tiap shalat fardhu (sebelum salam)."
(Mashabih Assunnah)
7. Do'a yang diucapkan antara azan dan iqomat tidak ditolak
(oleh Allah). (HR. Ahmad)
8. Bermohonlah kepada Robbmu di saat kamu senang (bahagia).
Sesungguhnya Allah berfirman (hadits Qudsi): "Barangsiapa
berdo'a (memohon) kepada-Ku di waktu dia senang (bahagia) maka
Aku akan mengabulkan do'anya di waktu dia dalam kesulitan, dan
barangsiapa memohon maka Aku kabulkan dan barangsiapa rendah
diri kepada-Ku maka aku angkat derajatnya, dan barangsiapa mohon
kepada-Ku dengan rendah diri maka Aku merahmatinya dan
barangsiapa mohon pengampunanKu maka Aku ampuni dosa-dosanya."
(Ar-Rabii')
9. Ada tiga orang yang tidak ditolak do'a mereka: (1) Orang yang
berpuasa sampai dia berbuka; (2) Seorang penguasa yang adil; (3)
Dan do'a orang yang dizalimi (teraniaya). Do'a mereka diangkat
oleh Allah ke atas awan dan dibukakan baginya pintu langit dan
Allah bertitah, "Demi keperkasaanKu, Aku akan memenangkanmu
(menolongmu) meskipun tidak segera." (HR. Tirmidzi)
10. Barangsiapa tidak (pernah) berdo'a kepada Allah maka Allah
murka kepadanya. (HR. Ahmad)
11. Apabila kamu berdo'a janganlah berkata, "Ya Allah, ampunilah
aku kalau Engkau menghendaki, rahmatilah aku kalau Engkau
menghendaki dan berilah aku rezeki kalau Engkau menghendaki."
Hendaklah kamu bermohon dengan kesungguhan hati sebab Allah
berbuat segala apa yang dikehendakiNya dan tidak ada paksaan
terhadap-Nya. (HR. Bukhari dan Muslim)
12. Hati manusia adalah kandungan rahasia dan sebagian lebih
mampu merahasiakan dari yang lain. Bila kamu mohon sesuatu
kepada Allah 'Azza wajalla maka mohonlah dengan penuh keyakinan
bahwa do'amu akan terkabul. Allah tidak akan mengabulkan do'a
orang yang hatinya lalai dan lengah. (HR. Ahmad)
13. Apabila tersisa sepertiga dari malam hari Allah 'Azza
wajalla turun ke langit bumi dan berfirman : "Adakah orang yang
berdo'a kepadaKu akan Kukabulkan? Adakah orang yang beristighfar
kepada-Ku akan Kuampuni dosa- dosanya? Adakah orang yang mohon
rezeki kepada-Ku akan Kuberinya rezeki? Adakah orang yang mohon
dibebaskan dari kesulitan yang dialaminya akan Kuatasi
kesulitan-kesulitannya?" Yang demikian (berlaku) sampai tiba
waktu fajar (subuh). (HR. Ahmad)
14. Tidak ada yang lebih utama (mulia) di sisi Allah daripada
do'a. (HR. Ahmad)
15. Tiga macam do'a dikabulkan tanpa diragukan lagi, yaitu doa
orang yang dizalimi, doa kedua orang tua, dan do'a seorang
musafir (yang berpergian untuk maksud dan tujuan baik). (HR.
Ahmad dan Abu Dawud)
16. Sesungguhnya Allah Maha Pemalu dan Maha Murah hati. Allah
malu bila ada hambaNya yang menengadahkan tangan (memohon
kepada-Nya) lalu dibiarkannya kosong dan kecewa. (HR. Al Hakim)
17. Tiada seorang berdo'a kepada Allah dengan suatu do'a,
kecuali dikabulkanNya, dan dia memperoleh salah satu dari tiga
hal, yaitu dipercepat terkabulnya baginya di dunia, disimpan
(ditabung) untuknya sampai di akhirat, atau diganti dengan
mencegahnya dari musibah (bencana) yang serupa. (HR. Ath-
Thabrani)
18. Barangsiapa mendo'akan keburukan terhadap orang yang
menzaliminya maka dia telah memperoleh kemenangan. (HR. Tirmidzi
dan Asysyihaab)
19. Ambillah kesempatan berdo'a ketika hati sedang lemah-lembut
karena itu adalah rahmat. (HR.Ad-Dailami)
20. Ali Ra berkata, "Rasulullah Saw lewat ketika aku sedang
mengucapkan do'a : "Ya Allah, rahmatilah aku". Lalu beliau
menepuk pundakku seraya berkata, "Berdoalah juga untuk umum
(kaum muslimin) dan jangan khusus untuk pribadi. Sesungguhnya
perbedaan antara doa untuk umum dan khusus adalah seperti
bedanya langit dan bumi." (HR. Ad-Dailami)
21. Berlindunglah kepada Allah dari kesengsaraan (akibat)
bencana dan dari kesengsaraan hidup yang bersinambungan (silih
berganti dan terus-menerus) dan suratan takdir yang buruk dan
dari cemoohan lawan-lawan. (HR. Muslim)
22. Tidak ada manfaatnya bersikap siaga dan berhati-hati
menghadapi takdir, akan tetapi do'a bermanfaat bagi apa yang
diturunkan dan bagi apa yang tidak diturunkan. Oleh karena itu
hendaklah kamu berdoa, wahai hamba-hamba Allah. (HR. Ath-
Thabrani)
23. Barangsiapa ingin agar do'anya terkabul dan kesulitan-
kesulitannya teratasi hendaklah dia menolong orang yang dalam
kesempitan. (HR. Ahmad)
---------------------------------------------------------------
-----------------
Sumber: 1100 Hadits Terpilih (Sinar Ajaran Muhammad) - Dr.
Muhammad Faiz Almath - Gema Insani Press
Disadur dari: HaditsWeb 2.0 - Sofyan Efendi - Kumpulan dan
Referensi Belajar Hadits
Tidak ada komentar:
Posting Komentar