Rabu, 20 Oktober 2010

Kumpulan Hadits (Keutamaan Do'a)

1. Do'a adalah otaknya (sumsum / inti nya) ibadah. (HR.

Tirmidzi)

2. Do'a adalah senjata seorang mukmin dan tiang (pilar) agama

serta cahaya langit dan bumi. (HR. Abu Ya'la)

3. Akan muncul dalam umat ini suatu kaum yang melampaui batas

kewajaran dalam berthaharah dan berdoa. (HR. Ahmad dan Abu

Dawud)

Penjelasan:
Yakni berdoa atau mohon kepada Allah untuk hal-hal yang tidak

mungkin dikabulkan karena berlebih-lebihan atau untuk sesuatu

yang tidak halal (haram).

4. Do'a seorang muslim untuk kawannya yang tidak hadir

dikabulkan Allah. (HR. Ahmad)




5. Jangan mendo'akan keburukan (mengutuk) dirimu atau anak-

anakmu atau pelayan-pelayanmu (karyawan-karyawanmu) atau harta-

bendamu, (karena khawatir) saat itu cocok dikabulkan segala

permohonan dan terkabul pula do'amu. (Ibnu Khuzaimah)

6. Rasulullah Saw ditanya, "Pada waktu apa do'a (manusia) lebih

didengar (oleh Allah)?" Lalu Rasulullah Saw menjawab, "Pada

tengah malam dan pada akhir tiap shalat fardhu (sebelum salam)."

(Mashabih Assunnah)

7. Do'a yang diucapkan antara azan dan iqomat tidak ditolak

(oleh Allah). (HR. Ahmad)

8. Bermohonlah kepada Robbmu di saat kamu senang (bahagia).

Sesungguhnya Allah berfirman (hadits Qudsi): "Barangsiapa

berdo'a (memohon) kepada-Ku di waktu dia senang (bahagia) maka

Aku akan mengabulkan do'anya di waktu dia dalam kesulitan, dan

barangsiapa memohon maka Aku kabulkan dan barangsiapa rendah

diri kepada-Ku maka aku angkat derajatnya, dan barangsiapa mohon

kepada-Ku dengan rendah diri maka Aku merahmatinya dan

barangsiapa mohon pengampunanKu maka Aku ampuni dosa-dosanya."

(Ar-Rabii')


9. Ada tiga orang yang tidak ditolak do'a mereka: (1) Orang yang

berpuasa sampai dia berbuka; (2) Seorang penguasa yang adil; (3)

Dan do'a orang yang dizalimi (teraniaya). Do'a mereka diangkat

oleh Allah ke atas awan dan dibukakan baginya pintu langit dan

Allah bertitah, "Demi keperkasaanKu, Aku akan memenangkanmu

(menolongmu) meskipun tidak segera." (HR. Tirmidzi)

10. Barangsiapa tidak (pernah) berdo'a kepada Allah maka Allah

murka kepadanya. (HR. Ahmad)

11. Apabila kamu berdo'a janganlah berkata, "Ya Allah, ampunilah

aku kalau Engkau menghendaki, rahmatilah aku kalau Engkau

menghendaki dan berilah aku rezeki kalau Engkau menghendaki."

Hendaklah kamu bermohon dengan kesungguhan hati sebab Allah

berbuat segala apa yang dikehendakiNya dan tidak ada paksaan

terhadap-Nya. (HR. Bukhari dan Muslim)

12. Hati manusia adalah kandungan rahasia dan sebagian lebih

mampu merahasiakan dari yang lain. Bila kamu mohon sesuatu

kepada Allah 'Azza wajalla maka mohonlah dengan penuh keyakinan

bahwa do'amu akan terkabul. Allah tidak akan mengabulkan do'a

orang yang hatinya lalai dan lengah. (HR. Ahmad)

13. Apabila tersisa sepertiga dari malam hari Allah 'Azza

wajalla turun ke langit bumi dan berfirman : "Adakah orang yang

berdo'a kepadaKu akan Kukabulkan? Adakah orang yang beristighfar

kepada-Ku akan Kuampuni dosa- dosanya? Adakah orang yang mohon

rezeki kepada-Ku akan Kuberinya rezeki? Adakah orang yang mohon

dibebaskan dari kesulitan yang dialaminya akan Kuatasi

kesulitan-kesulitannya?" Yang demikian (berlaku) sampai tiba

waktu fajar (subuh). (HR. Ahmad)

14. Tidak ada yang lebih utama (mulia) di sisi Allah daripada

do'a. (HR. Ahmad)


15. Tiga macam do'a dikabulkan tanpa diragukan lagi, yaitu doa

orang yang dizalimi, doa kedua orang tua, dan do'a seorang

musafir (yang berpergian untuk maksud dan tujuan baik). (HR.

Ahmad dan Abu Dawud)

16. Sesungguhnya Allah Maha Pemalu dan Maha Murah hati. Allah

malu bila ada hambaNya yang menengadahkan tangan (memohon

kepada-Nya) lalu dibiarkannya kosong dan kecewa. (HR. Al Hakim)

17. Tiada seorang berdo'a kepada Allah dengan suatu do'a,

kecuali dikabulkanNya, dan dia memperoleh salah satu dari tiga

hal, yaitu dipercepat terkabulnya baginya di dunia, disimpan

(ditabung) untuknya sampai di akhirat, atau diganti dengan

mencegahnya dari musibah (bencana) yang serupa. (HR. Ath-

Thabrani)

18. Barangsiapa mendo'akan keburukan terhadap orang yang

menzaliminya maka dia telah memperoleh kemenangan. (HR. Tirmidzi

dan Asysyihaab)

19. Ambillah kesempatan berdo'a ketika hati sedang lemah-lembut

karena itu adalah rahmat. (HR.Ad-Dailami)

20. Ali Ra berkata, "Rasulullah Saw lewat ketika aku sedang

mengucapkan do'a : "Ya Allah, rahmatilah aku". Lalu beliau

menepuk pundakku seraya berkata, "Berdoalah juga untuk umum

(kaum muslimin) dan jangan khusus untuk pribadi. Sesungguhnya

perbedaan antara doa untuk umum dan khusus adalah seperti

bedanya langit dan bumi." (HR. Ad-Dailami)

21. Berlindunglah kepada Allah dari kesengsaraan (akibat)

bencana dan dari kesengsaraan hidup yang bersinambungan (silih

berganti dan terus-menerus) dan suratan takdir yang buruk dan

dari cemoohan lawan-lawan. (HR. Muslim)

22. Tidak ada manfaatnya bersikap siaga dan berhati-hati

menghadapi takdir, akan tetapi do'a bermanfaat bagi apa yang

diturunkan dan bagi apa yang tidak diturunkan. Oleh karena itu

hendaklah kamu berdoa, wahai hamba-hamba Allah. (HR. Ath-

Thabrani)

23. Barangsiapa ingin agar do'anya terkabul dan kesulitan-

kesulitannya teratasi hendaklah dia menolong orang yang dalam

kesempitan. (HR. Ahmad)


---------------------------------------------------------------

-----------------
Sumber: 1100 Hadits Terpilih (Sinar Ajaran Muhammad) - Dr.

Muhammad Faiz Almath - Gema Insani Press

Disadur dari: HaditsWeb 2.0 - Sofyan Efendi - Kumpulan dan

Referensi Belajar Hadits

Tidak ada komentar:

Posting Komentar